Untuk Telepon Koin Jl Siliwangi

Hari ke-16
#30HariMenulisSuratCinta

Sore ini tanpa sengaja melirik kearahMu,

Wow... ternyata kamu masih ada, masih berdiri tegak disana

di halaman kantor Polsek Jl siliwangi.

Padahal seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, sudah jarang memang yang menggunakanMu, sebagian yang lain malah sudah tidak ada lagi.

Tapi kamu masih ada disana dengan posisi yang sama seperti 12 tahun yang lalu, hanya warnaMu yang berubah-ubah, dulu catMu berwarna biru, kemudian pernah menjadi biru putih ,

pernah juga di branding warna flexi dan sekarang kembali ke warna biru. Warna yang khas dari telepon umum koin, klasik memang dan aku suka.

Sayang bb ku sedang lowbath, padahal aku sangat ingin mengambil fotoMu sore ini, dan meng-uploadnya diblog ini.

Tapi ini aku masih punya fotoMu beberapa tahun yang lalu.

Masih sama kan?? Hanya saja dulu kamu kembar depan belakang, sekarang hanya tinggal satu kamu yang bertahan. Yang dibelakangMu entah kemana, hehehhe... 

Lama aku ta mengunjungiMu , walaupun hampir setiap hari melintas di Jalan itu

Apakabar kamu telepon koinKu? Masih adakah yang menggunakanMu?

Masih adakah yang berjam-jam nongkrong ditempatMu?

Heyyyy... Masih ingatkah aku?

Aku yang dulu pakai seragam putih merah dan putih biru.

Sekolahku dulu disitu jarak beberapa meter dari Mu.

Kamu tau, melihatMu selalu membuatku tersenyum

membuat memoriku kembali kemasa lalu, 

Ya.. masih ingat kah kamu Pria sipit yang mengunjungiMu disenin sore tanggal 5 april itu?

Dia yang sekarang menjadi pacarku hehehehe...

Dulu dia pertamakalinya menelponku menggunakanMu.

Ku beritau satu hal dulu kamu Primadona, karna dulu belum musim menggunakan hp.

Jadi banyak sekali yang mengantri untuk menggunakanMu

Dulu Anak-anak seusiaku rajin sekali mengumpulkan uang koin hehehhee...

Rajin pula anak laki-laki berlama-lama berdiri dipinggir jalan sambil menelpon, bahkan ada yang bawa kursi dari warung kios sebelah sambil ngeroko dan minum teh botol, ya.. pemandangan itu yang aku rindukan.

Banyak pula yang janjian untuk bertemu ditempatMu, akupun sering melakukannya 

lucu bukan??

Terimakasih ya , Karna kamu membantu banyak orang dalam berkomunikasi

membuat jarak yang jauh menjadi dekat , salah satunya aku dan dia.

Kangen rasanya menelpon dan ditelepon dari telepon koin.

Aku masih ingat suara yang khas dariMu 'geclek' koinnya masuk saat diujung sana ada yang menerima telpon kita. Atau ada bunyi 'titittt..titiiittt...' sebagai tanda limit koinnya habis dan harus memasukan kembali koin selanjutnya, ahhhh....... lucu sekali :)

Kadang juga saat kamu Error, ada yang memancing agar koin-koin di kotakMu keluar, Memukulmu 2 kali dan Yeeeee... memang keluar, seperti mendapatkan hadiah dipermainan timezone hehehhehe...

Kamu.... aku sangat ingin berterimakasih padaMu, Kamu tlah jadi bagian dari kisahku dan dia , 

dan surat cinta hari ke-16 ini untukMu telepon koin di Jl siliwangi

*salam kangen dari priasipitKu buat mu :)